Minggu, 08 April 2012

kebun teh pangalengan

Wisata Kebun Teh Malabar Pangalengan

Perjalanan ke kebuh teh malabar dimulai dari tempat parkir labtek VIII pada pukul 10.45 dengan menggunakan 2 mobil. Mobil 1 berisi 4 orang: tantri, agung, aryo, qonita; sedangkan mobil 2 berisi 5 orang: pak tjandra, astri, donny, mas nano, en marshall. Rute yang dipilih adalah jl. ganesha – gelap nyawang – taman sari – jembatan pasupati – pasteur – gerbang tol pasteur – gerbang tol kopo – sepanjang jalan kopo – warung lobak (soreang-banjaran) – banjaran – pangalengan – kebun teh malabar.

Mobil 1 sempat berhenti dulu di salah satu masjid di banjaran untuk menunaikan ibadah sholat jumat. Setelah itu perjalanan dilanjutkan ke pangalengan, karena sudah waktunya makan siang, di pangalengan mampir ke rumah makan Erna dengan menu sate kambing, sate ayam, gulai kambing, dan gulai sapi.


Setelah kenyang makan siang, perjalanan dilanjutkan lagi, dari rumah makan erna diperlukan waktu sekitar 15 menit ke kebun teh malabar. Sekitar jam 2.30 anggota tim sampai di guest house malabar milik PTPN VIII, guest house ini terletak di samping rumah Meneer Boscha. Poto atas: guest house, poto bawah: rumah meneer boscha.




Setelah beres2 dan beristirahat sejenak, acara selanjutnya adalah Tea Walk ke gunung (bukit) nini.

bukit nini

Di bukit nini terdapat saung, saung ini dulu dipakai Meneer Boscha untuk melakukan pengamatan / pengawasan kebuh teh.

curug cinulang

Curug Cinulang (Jawa Barat)
Curug Cinulang adalah sebuah obyek wisata alam berupa air terjun yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Bandung dengan Kabupaten Garut, Jawa Barat. Walaupun letaknya di antara kedua kabupaten tersebut, tetapi secara administratif Curug Cinulang berada di Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Untuk dapat mencapai lokasi Curug Cinulang yang berjarak sekitar 38 kilometer ke arah timur dari Kota Bandung ini relatif mudah karena dapat melalui jalan tol Cipularang. Setelah melewati pintu tol Cileunyi diteruskan melalui jalan Bandung-Garut yang relatif ramai karena merupakan jalan yang menghubungkan kota-kota lain yang ada di sekitar pantai selatan Pulau Jawa. Pada saat sampai di sekitar kilometer 11 jalan Bandung-Garut terdapat sebuah papan petunjuk menuju ke lokasi wisata Curug Cinulang. Dari papan petunjuk ini jarak yang harus ditempuh masih sekitar 2,5 kilometer lagi ke arah timur.

Setelah sampai di pintu gerbang kawasan wisata Curug Cinulang, petugas setempat akan meminta bayaran sebesar Rp2.000,00 per orang sebagai tiket masuk dan apabila membawa kendaraan ditambah biaya lagi sebesar Rp1.000,00 per kendaraan. Namun bagi yang membawa kendaraan bermotor, setelah sampai di areal parkir, ada petugas lagi yang meminta jasa parkir sebesar Rp2.000,00 per kendaraan. Selanjutnya, dari areal parkir diteruskan dengan berjalan kaki sekitar 100 meter hingga akhirnya sampai ke lokasi air terjun. Di sepanjang perjalanan menuju curug ini banyak ditemui warung-warung yang menjual makanan dan minuman maupun aksesoris khas tempat wisata.

Sesampai di lokasi, pengunjung dapat melihat dua buah air terjun yang ketinggiannya hampir sama. Air terjun yang pertama adalah air terjun “utama” yang aliran airnya deras. Sedangkan, air terjun lainnya yang merupakan pecahan dari air terjun pertama, letakknya sekitar 30 meter ke arah barat. Karena derasnya air yang mengalir di kedua air terjun ini, mengakibatkan jarang ada pengunjung yang berani berada didekatnya. Umumnya mereka lebih memilih bermain dengan jarak sekitar 5 meter dari kolam limpahan air atau menikmatinya dari jembatan yang melintasi Sungai Citarik (aliran air di bawah Curug Cinulang). Sebagai catatan, selain air terjun di kawasan wisata ini juga terdapat tempat bermain anak yang letaknya berada di atas bukit di seberang Sungai Citarik.

Sebagai catatan lagi, keindahan panorama Curug Cinulang ini pernah diabadikan dalam sebuah lagu pop Sunda karya Yayan Djatnika berjudul “Curug Cinulang” yang liriknya sebagai berikut.

Di Curug Cinulang
Bulan bentang narembongan
Hawar-hawar aya tembang
Tembang asih tembang kadeudeuh dua'an

Di Curug Cinulang
Batin ceurik balilihan
Numpang kana Panghareupan
Cinta urang mugi asih papanjangan

Kabaseuhan cai ka heman
Kaceretan ibun kamelang
Mengket pageuh geter rasa kahariwang
Hariwang cinta urang panungtungan

tangkuban perahu

Tangkuban Perahu
Info Wisata - Wisata Alam

Gunung Tangkuban Perahu terletak sekitar 30 km di utara Kota Bandung. Tempat indah ini terletak di daerah Lembang, kurang lebih 30 menit dari Bandung menggunakan kendaraan bermotor.Gunung Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter. Gunung ini menjadi salah satu daerah tujuan wisata yang menarik di Jawa Barat. Lingkungan alamnya yang sejuk, dan sumber mata air panas di kaki-kaki gunungnya. Deretan kawah yang memanjang, menjadi daya tarik tersendiri.Tangkuban Perahu sebenarnya adalah gunung berapi. Dinamakan tangkuban perahu karena bentuknya yang menyerupai kapal yang terbalik.

Nama Tangkuban Perahu sendiri sangat lekat dengan sebuah legenda tanah Sunda yang sangat terkenal, yaitu Sangkuriang. Gunung Tangkuban Perahu yang dari kejauhan tampak seperti perahu terbalik, konon diakibatkan oleh kesaktian Sangkuriang yang gagal meyelesaikan tugasnya dalam membuat perahu dalam waktu semalam untuk menikahi Dayang Sumbi yang tak lain adalah ibu kandungnya sendiri. Karena begitu kesalnya tidak dapat menyelesaikan pembuatan perahu tersebut, akhirnya Sangkuriang menendang perahu yang belum jadi tersebut. Legenda diataslah yang menjadi kaitan erat dalam penamaan gunung Tangkuban Perahu.

Pesona gunung Tangkuban Perahu ini begitu mengagumkan, bahkan, pada saat cuaca cerah, lekukan tanah pada dinding kawah dapat terlihat dengan jelas, sangat kontras dengan hijaunya pepohonan di sekitar gunung tersebut. Tidak hanya itu, dasar kawah pun dapat kita nikmati keindahannya yang sangat mengagumkan. Keindahan alam inilah yang menjadikan Tangkuban Perahu menjadi salah satu tempat wisata alam andalan Propinsi Jawa Barat, khususnya Bandung.

Jalan menuju Tangkuban perahu, dikiri kanan jalan anda akan melihat hamparan hijaunya kebun teh dan juga barisan pohon-pohon pinus. Namanya juga gunung, sudah pasti setiap saat udaranya sejuk banget. Karena Tangkuban perahu merupakan gunung merapi yang masih aktif sampai saat ini, maka dari dulu sudah banyak terjadi letusan yang meninggalkan kawah sisa letusannya. Saat ini Kawah-kawah tersebut sudah dijadikan tempat wisata.Kawah-kawah tersebut antara lain Kawah Ratu, Upas, Domas, Baru, Jurig, Badak, Jurian, Siluman dan Pangguyungan Badak. Di antara kawah-kawah tersebut, Kawah Ratu merupakan kawah yang terbesar, dikuti dengan Kawah Upas yang terletak bersebelahan dengan kawah Ratu. Beberapa kawah mengeluarkan bau asap belerang, bahkan ada kawah yang dilarang untuk dituruni, karena bau asapnya mengandung racun.

Jikalau anda berkunjung ke Bandung, luangkan waktu anda mengunjungi tangkuban perahu. Udara yang sejuk, pemandangan yang indah, semuanya akan membuat anda puas. Mengunjungi tangkuban perahu berarti anda telah menikmati wisata alam, wisata lagenda, dan juga wisata belanja. Karena di kawasan gunung ini banyak kita jumpai pedagang-pedagang yang menjual berbagai macam sauvenir, makanan, dll. Di bibir kawah gunung ini anda juga bisa berjalan-jalan dengan menunggangi kuda sewaan, yang semuanya akan menambah kepuasaan anda berwisata. Datang dan Nikmati..!!!

kawah putih

Kawah Putih
Info Wisata - Wisata Alam

Kawah Putih terletak di daerah Selatan Kota Bandung, berjarak 46 km atau 2,5 jam dari Kota Bandung sampai pintu gerbang menuju lokasi kawah.Daripintu masuk hingga ke kawah jaraknya sekitar 5 km atau bisa ditempuh sekitar 20 menit. Melalui jalan beraspal yang berkelok-kelok dengan pemandangan hutan alam dengan aneka ragam species tanaman. Kawah putih terletak di sebuah gunung yang bernama Gunung Patuha.Dahulu kala,masyarakat menganggap kawah ini kawasan yang angker karena banyak burung mati seketika melewati kawah ini.

Kepercayaan inipun lantas dibantah,ketika pada tahun 1837 seorang ilmuwan Belanda Jerman Dr. Franz Wilhelm Junghun yang juga seorang pengusaha perkebunan Belanda yang mencintai kelestarian alam melakukan penelitian dan menemukan bahwa keangkeran tersebut tidak lain disebabkan oleh adanya semburan lava belerang yang berbau sangat menyengat.Namun saat ditemukannya fakta tersebut masyarakat belum tertarik menjadikan tempat ini sebagai objek wisata. Baru setelah PT Perhutani mengembangkan tahun 1987, kawasan kawah putih dijadikan sebuah objek wisata di Jawa Barat. Air kawah di gunung ini selain warna airnya yang terang dan juga selalu berubah2. Inilah yang pada akhirnya menjadi daya tarik tersendiri. permukaan kawah umumnya berbatu dan berpasir warna putih,
sehingga kawah ini kemudian dikenal sebagai kawah putih. Beberapa peneliti mengatakan bahwa gunung patuha masih aktif, sehingga ditemukan beberapa pancaran kawah yang masih bergejolak. Didekat tempat ini pula ditemukan sebuah goa sedalam 5 meter yang pernah dipakai sebagai tambang belerang. tak heran jika beberapa kawah tiba2 beruap banyak, dan pengunjung didapati terbatuk2 akibat menghirup hawa belerang yang berbau sangat tajam.

Keindahan danau Kawah Putih, memang sangat mempesona dan menakjubkan. Ditambah lagi suhunya yang sejuk banget sepanjang hari (bersuhu sekitar 8-22 derajat celcius). Mungkin karena kawah ini terletak di gunung yang memiliki ketinggian sekitar 2.434m diatas permukaan laut. Bahkan, jika sudah mengetahui keajaiban alamnya, pasti akan mengatakan tak ada kawah yang seindah Kawah Putih. Karena keindahan alamnya, Kawah Putih sering dijadikan tempat Photo prawedding (sangat banyak), syuting film dan sinetron. Bahkan sekarang ini di Bandung dan kota2 sekitarnya juga,
jikalau ada yang mau photo prawedding, kawah putih akan selalu menjadi pilihan utama. Keindahan kawah putih memang susah diungkapkan dengan kata2. Datang dan nikmati sendiri dech..Dijamin anda pasti terkagum-kagum. Bahkan ada beberapa artikel tentang kawah putih yang pernah saya baca di internet, mengandaikan keindahan kawah putih itu "Seperti Surga yang tercecer" [Luar biasa ya..!!].

Dalam perjalanan menuju kawah, kita akan melewati objek yang menarik seperti rel kereta tua, sawah yang menguning, kebun teh yang hijau dan luas dan hutan pinus. Searah dengan jalur kawah putih anda bisa meneruskan perjalanan ke
Situ Patengan atau berkemah ke Ranca Upas, yang juga merupakan tempat penangkaran rusa, atau berenang di kolam renang airpanas ciwalini. Jalan dari jalan raya Ciwidey hingga ke areal parkir di dekat kawah, memang sedikit rusak, tapi itu tidak menyurutkan niat pengunjung Kawah Putih untuk datang kesana. Dari hari ke hari pengunjungnya terus berjubeldan bertambah banyak. Mungkin karena asik jalan2 tidak terasa sudah malam, jangan takut, disini banyak tersedia penginapan yang bisa anda sewa untuk menginap. Pergi atau pulang dari kawah putih jangan lupa singgah di perkebunan strawberry di kawasan Rancabali.Disana anda bisa memetik sendiri buahnya tuk dibawa pulang.

Penasaran kan?? makanya, bila sedang mengunjungi Bandung, atur waktu anda dan cobalah mampir di Kawah Putih. Dijamin akan menjadi perjalanan yang memuaskan.

keindahan batu hiu

Menafakuri Keindahan Alam Batu Hiu
Home » Tempat Wisata » Menafakuri Keindahan Alam Batu Hiu


Pantai Batu Hiu merupakan pantai yang juga tak kalah indahnya dibandingkan dengan pantai-pantai lainnya di sekitarnya: seperti Pangandaran, Karangnini, Batu Karas, Pantai Cijulang. Di Batu Hiu pengunjung memungkinkan untuk melihat lautan lepas Samudera Indonesia yang membentang sejuah mata memandang. Pantai yang penamaannya didasarkan pada keberadaan sebuah batu yang terlihat di kawasan ini, yang bentuknya menyerupai sirip ikan hiu ini, menyaji keindahan pantai dan panorama laut lepas yang sungguh eksotis.

Ketika berkunjung ke Batu Hiu, untuk semakin mengeksplorasi keindahannya, maka Anda bisa menaiki sebuah bukit. Dari atas sana, akan terlihat batu yang menyerupai sirip ikan hiu itu, kemudian bisa merasakan kesejukan semilirnya angin laut, dan juga menikmati bentangan keindahan Samudera Indonesia. Uniknya, ketika pengunjung hendak naik ke atas bukit tersebut, maka akan terlebih dahulu melewati “gerbang” yang berupa terowongan kecil yang berbentuk ikan hiu.

Di bukti-bukit Batu Hiu banyak tumbuh pepohonan yang akarnya besar seperti pohon bakau dan daunnya menyerupai daun pohon Palem. Pantai ini penuh dengan legenda masa lalu yang hingga kinipun masyarakat masih banyak yang memercayainya. Nampaknya serasa ada yang kurang kalau tak mengaitkan Batu Hiu dengan legenda yang mengiringinya, seperti cerita rakyat Sembah Genter Oder, Sembah Galuh Oder dan Sembah Galunggung Kuning.

Anda dapat menikmati suasa alam pantai dengan berjalan-jalan di bukit yang teduh atau duduk santai bersama keluarga. Sungguhpun Anda tidak dapat berenang karena ombaknya yang cukup besar, Anda masih bisa berjalan-jalan di pantai menikmati simbahan busa butih yang datang bersama debur ombak Batu Hiu. Jangan lupa untuk membawa cinderamata sebagai oleh-oleh bagi keluarga di rumah yang bisa Anda dapatkan di Batu Hiu.

Tiket masuknya:
a. Pejalan Kaki 1(satu) Orang Rp. 2.500,-
b. Sepeda Motor Rp. 5.900,-
c. Kendaraan Jenis Jeep/Sedan Rp. 14.200,-
d. Kendaraan Jenis Carry Rp. 27.200,-
e. Kendaraan Penumpang Besar Rp. 40.200,-
f. Bus Kecil Rp. 52.700,-
g. Bus Sedang Rp. 79.500,-
h. Bus Besar Rp.130.500,-

Lokasi

Batu Hiu berlokasi di Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat –Indonesia. Hanya berjarak sekitar 14 km saja dari Pantai Pangandaran yang merupakan objek wisata terpopuler di kawasan Ciamis.

Selamat Berkunjung!

cara merawat kuku

Tips Cara Menjaga/Merawat Kuku Kaki dan Tangan Agar Bersih, Sehat dan Terawat Baik

Kuku kaki dan kuku tangan memiliki banyak fungsi dalam membatu aktivitas kegiatan kita sehari-hari juga dalam hal kecantikan karena berfungsi sebagai aksesoris alami tubuh. Artikel tips kecantikan kali ini akan membahas masalah perawatan kuku yang baik pada manusia.

1. Ubah Kebasaan Buruk dan Hindari Pekerjaan Berat

Jangan paksa kuku jari kita untuk melakukan pekerjaan berat yang biasa dibantu dengan alat khusus seperti melepas staples yang biasa menempel di kertas atau mengerok sesuatu dengan kuku. Dalam menggaruk kulit pun jangan terlalu kasar karena dapat membuat kulit luka atau iritasi serta membuat kuku kotor yang mengurangi etetika atau kecantikan kuku kita.

Jika kuku kaki dan kuku tangan kita masih pendek jangan dipotong lagi. Ada baiknya ditunggu satu minggu atau lebih baru kita potong. Terlalu rajin potong kuku bisa membuat perkembangan dan pertumbuhan kuku kita kurang bagus, apalagi yang masih anak-anak.

Jika kita punya perangkat alat manicure / menikur dan pedicure / pedikur sendiri, simpan dengan baik di tempat yang bersih, tertutup dan kering agar kuman tidak berkembang biak di alat-alat tersebut. Gunakan gunting khusus kutikula untuk memotong kutikel yang tumbuh di sekitar kuku kita. Jangan dipotong dengan gunting biasa kalau belum ahli.

2. Jaga Tingkat Kelembapan Kuku Tangan dan Kaki

Setelah selesai mencuci sesuatu dengan tangan kita langsung bisa saja sabun atau deterjen yang kita pakai dapat membuat kulit dan atau kuku kita kering. Oleh sebab itu sebaiknya setelah melakukan kegiatan cuci-mencuci tidak ada salahnya kita oleskan krim khusus kulit atau hand body lotion.

Bila perlu gunakan sarung tangan sebelum pekerjaan mencuci atau yang kotor-kotor agar kondisi kuku kita terjaga dengan baik. oleskan krim atau lotion ke tangan dan kuku sebelum memakai sarung tangan. Untuk pekerjaan yang bersifat bersif-bersih kita bisa menancapkan kuku kita terlebih dahulu ke sabun batang agar nantinya lebih mudah dibersihkan dari kuman dan kotoran.

Gunakan pelembab setelah lama menggunakan tangan dan kaki di lingkungan yang panas. Begitu pun jika kuku jari tangan dan kuku jari kaki lama terkena sinar matahari langsung. Terlalu lama di air seperti sehabis mencuci dan berenang ada baiknya diberi pelembab agar kuku tidak mudah rusak. Terlebih jika jenis kuku kita rapuh sehingga gampang patah dan sobek, perlu sering diberi pelembab.

3. Tips Tentang Kutek / Can Kuku dan Perlengkapannya

Jika kita gemar menggunakan kuteks atau cat kuku, maka berikan waktu kuku kita untuk bernafas dengan membiarkan kuku kita bebas dari cat dan aksesorisnya. Dalam membersihkan cat kuku jangan dilakukan dengan mengerok kuku dengan benda tajam dan sebagainya, tetapi gunakanlah cairan khusus pembersih / penghapus cat kuku.

Agar hasil pengecatan kuku lebih tahan lama, sebaiknya sebelum dicat kita beri pelembab sebelum mandi. Ketika ingin mengoleskan kuas cat kuku, sebaiknya celupkan kuas untuk mengambil cat kuku secukupnya agar tidak luber dan agar hasil olesan bisa lebih sempurna.

Cara menggunakan / memakai cat kuku jari yang baik adalah dengan mengusapkan kuas secara horizontal dari kanan dan kiri lalu secara vertikal bawah atas ke ujung. Jika ada cat yang berlebih jangan gunakan kapas atau tisu, tapi pakai manicure stick yang terbuat dari kayu.

Semoga tips dan triks ini bermanfaat bagi kita semua. Kuku kakiku kaku kaku :)

cara merawat wajah

Cara Merawat Wajah Agar Tampak Putih Berseri

Pemutih Wajah Bila Anda telah mencoba sebuah produk kosmetik kecantikan dan merasakan kulit wajah terasa gatal atau panas, kemungkinan besar kosmetik yang anda gunakan itu tidak cocok dengan kulit wajah anda.

Yang harus diketahui adalah jangan dianggap rasa panas atau gatal itu adalah sifat kerja produk kosmetik yang sedang digunakan. Sebaiknya segera hentikan pemakaian kosmetik tersebut.

Ada beberapa cara merawat wajah agar tampak putih berseri dan alami yang dapat dilakukan untuk merawat wajah sehari dan tentunya aman dilakukan dalam jangka waktu yang lama.

Berikut ini akan kami tuliskan tips merawat wajah agar wajah tampak putih alami berseri dan aman anda lakukan sehari-hari :

Cara merawat wajah :

1. Cuci muka dengan menggunakan pembersih
2. Kemudian gunakan scrub
3. Jika mau, bisa dilakukan penguapan wajah
4. Pencet jerawat dan komedo
5. Lakukan pemijatan wajah
6. Pakai masker, sesuaikan dengan jenis kulit, dua minggu sekali, bergantian dengan 'peeling'
7. Bersihkan masker dengan 'toner'
8. Jika wajah Anda berjerawat banyak, gunakan obat anti jerawat
9. Untuk daerah kering, Anda bisa juga memberikan pelembab malam




Kosmetik yang digunakan untuk memuluskan wajah dengan pengelupasan kulit [terutama pemutihan] sebetulnya kurang bagus, karena kulit wajah kita jadi tipis dan elastisitas kulit menjadi berkurang. Mungkin di usia 30-40 tahun hal ini belum terasa, tapi begitu menginjak usia 50 tahun, akan terasa degenerasi kulit wajah ini.

Belum lagi jika terdapat goresan bekas luka pada bagian wajah yang jelas-jelas sangat mempengaruhi rasa percaya diri anda. Bekas luka sangat terasa efek negatifnya jika tepat pada bagian wajah karena mudah terlihat dan mengesankan hal yang kurang enak. Kami menawarkan produk krim penghilang bekas luka yang aman anda gunakan disekitat wajah.

Penghilang Bekas Luka
Penghilang Bekas Luka
Rp150 000.00

Untuk membantu kehalusan kulit dan tubuh, bisa dibantu dengan pola makan dan hidup yang sehat. Seperti banyak makan buah dan sayur, banyak minum air, dan istirahat yang cukup.

Untuk pagi hari, sebelum berangkat kerja, ada baiknya meluangkan sedikit waktu untuk memoles wajah Anda secara sederhana.

1. Cuci wajah Anda dengan sabun wajah
2. Gunakan penyegar
3. Gunakan pelembab atau krim anti-keriput
4. Oleskan bedak

Saran tambahan, karena Indonesia merupakan daerah tropis, dimana matahari bersinar kuat selalu, ada baiknya Anda menggunakan pelembab atau krim anti-keriput yang mengandung anti sinar matahari, seperti SPF 15.

Disamping produk kosmetik yang sudah kita kenal, sabun muka, pelembab, toner, anti-keriput, dll. Ada juga yang menyarankan untuk menggunakan minyak bulus yang asli, yang katanya bau seperti minyak jelantah. Minyak bulus ini dapat digunakan tidak hanya untuk wajah, tapi juga untuk bagian kulit tubuh yang lain. Namun penggunaan minyak bulus ini menimbulkan pro dan kontra, karena banyak juga yang memikirkan nasib si bulus. Untuk mengambil minyak tubuhnya, si bulus harus dibunuh, padahal katanya bulus ini termasuk satwa langka. Wah, bisa-bisa bulus ini punah! Karena penangkarannya pun susah dibuat dan jelas-jelas mahal. Bagaimana nantinya jika suatu saat anak-anak kita bertanya, "Bu, bulus itu seperti apa ya dan kenapa sekarang tidak ada lagi?" Haruskah kita menjawab, "Waduh Nak, bulusnya sudah dipakai untuk menghaluskan kulit wajah ibumu!".

cara merawat diri

Tips Untuk Merawat Diri Untuk Cewek

Merawat tubuh itu penting banget kan? Karena kecantikan akan terpancar tidak hanya dari dalam, tetapi juga dari luar. Bukan berarti kecantikan dalam itu tidak penting lho buat perempuan, tapi sekarang ini aku memang akan memberi sedikit saja tips dari pengalaman temen untuk para sesama perempuan di dunia ini. Tips ini khusus untuk yang ingin mengurangi kantung mata yang terlihat hitam, mengurangi kesan hitam pada ketiak, mengurangi jerawat yang membandel, dan memutihkan gigi secara alami. Umumnya memang tips ini untuk para wanita, tapi nggak ada salahnya kan kalau kaum pria juga mengetahuinya. Siapa tahu akan sangat bermanfaat membantu saudaranya atau istrinya.

Berikut beberapa tips:

1. Mengurangi kantung mata yang terlihat hitam

*
Sediakan tomat dan timun, kupas kulit timun saja, lalu cuci bersih keduanya.
*
Iris timun menjadi empat, dan bentuk menjadi seperti setengah lingkaran (untuk menyesuaikan dengan bentuk kantung mata)
*
Iris timun seperti biasa, selanjutnya bentuk setengah lingkaran seperti pada tomat
*
Kompreskan kedua irisan buah tersebut secara bergantian, biarkan selama 15 menit, dan bisa anda gunakan untuk masker buah pada wajah

2. Mengurangi kesan hitam pada ketiak

*
Siapkan 3 kapur barus, tumbuk sampai halus
*
Campurkan 10 merica kedalam tumbukan tadi
*
Beri air dan cairkan campuran tadi
*
Oleskan perlahan pada ketiak anda

(perhatian: untuk ketiak sensitif dan iritasi sebaiknya tidak anda gunakan dulu, tunggu hingga menjadi normal)

3. Mengurangi jerawat yang membandel

*
Carilah 2 helai daun lidah buaya, belah menjadi 2.
*
Oleskan lendir lidah buaya pada jerawat anda secara perlahan, dan biarkan sementara
*
Setelah agak kering bisa anda basuh dengan air. Usahakan air hangat terlebih dahulu sebelum dengan air dingin

Sehingga tidak masalah kalau tidak ikut kursus salon.

4. Memutihkan gigi secara alami

*
Tumbuk halus daun kelapa yang sudah kering
*
Gosokkan hasil tumbukan tadi pada gigi anda pagi dan sore
*
Untuk membersihkan gigi, anda bisa menggunakan odol, atau lebih baik gunakan sebelum jadwal anda menyikat gigi

Itu tadi keempat tips yang digunakan oleh sebagian orang dan dipercaya dapat memaksimalkan perawatan kecantikan. Hasil memang tidak akan sama pada setiap orang. Tetapi aku yakin, kecantikan seorang wanita tetaplah kecantikan yang tidak hanya terpancar dari luar tapi juga dari dalam. Karena karisma dan aura akan nampak lewat hati kita juga.

macam-macam tarian Tradisional

1. Tari-tarian Daerah Istimewa Aceh

Tari Seudati, berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di daerah Aceh.

tari seudati aceh 300x199 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Seudati

Tari Saman Meuseukat, di lakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama yang dinamis. Suatu tari dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam

Tari Saman Meuseukat 300x216 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Saman Meuseukat

2. Tari-tarian Daerah Bali

Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diterikan secara dinamis dan memikat hati.

Tari legong Bali Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari legong Bali

Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang mengisahken tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa.

Tari Kecak Bali 300x220 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Kecak

Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi “ucapan selamat datang”, meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah I Wayan Rindi.

tari pendet dari bali Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Pendet

3. Tari-tarian Daerah Bengkulu

Tari Andun, dari Bengkulu Selatan ini merupakan sebuah tarian guna menyambut para tamu yang dihormati.

Tari Andun Bengkulu 300x180 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Andun

Tari Bidadari Teminang Anak, tarian ini dapat pula diartikan bidadari meminang anak. Tarian adat ini berasal dari Rejang Lebong.

Tari Bidadari Teminang Anak 300x208 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Bidadari Teminang Anak

4. Tari-tarian Daerah DKI Jakarta

Tari Topeng, merupakan sebuah tari tradisional Betawi dalam menyambut tamu agung.

Tari Topeng Betawi Jakarta 300x216 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Topeng

Tari Yopong, adalah tari persembahan untuk menghormati tamu negara.

Tari Yopong Betawi Jakarta Tari Yapong Betawi Jakarta 300x214 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Yopong

5. Tari-tarian Daerah Jambi

Tari Sekapur Sirih, merupakan tari persembahan. Tari adat jambi ini hanyak persamaannya dengan tari Melayu.

Tari Sekapur Sirih Jambi 300x225 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Sekapur Sirih

Tari Selampir Delapan, merupakan tari pergaulan muda-mudi dan sangat digemari di daerah Jambi.

Tari Selampir Delapan Jambi 300x225 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Selampir

6. Tari-tarian Daerah Jawa Barat

Tari Topeng Kuncaran, merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat seorang raja karena cintanya ditolak.

Tari Topeng Kuncaran Jawa Barat 300x210 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Topeng Kuncaran

Tari Merak, sebuah tari yang mengisahkan kehidupan burung merak yang serba indah dan memukau.

Tari Merak Jawa Barat 300x201 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Merak

7. Tari-tarian Daerah Jawa Tengah

Tari Serimpi, sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut, agung dan menawan.

Tari Serimpi Jawa Tengah 300x225 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Serimpi

Tari Blambangan Cakil, mengisahkan perjuangan Srikandi melawan Buto Cakil (raksasa). Sebuah perlambang penumpasan angkara murka.

Tari Blambangan Cakil Jawa Tengah 207x300 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Blambangan Cakil

8. Tari-tarian Daerah JawaTimur

Tari Remong, sebuah tarian dari Surabaya yang melambangkan jiwa, kepahlawanan. Ditarikan pada waktu menyambut para tamu.

Tari Remong Jawa Timur 300x224 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Remong

Reog Ponorogo, merupakan tari daerah Jawa Timur yang menunjukkan keperkasaan, kejantanan dan kegagahan.

Tari Reog Ponorogo Jawa Timur 300x199 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Reog Ponorogo

9. Tari-tarian Daerah kalimantan Barat

Tari Monong, merupakan tari penolak penyakit agar si penderita dapat sembuh kembali penari berlaku seperti dukun dengan jampi-jampi
Tari Monong Kalimantan Barat 240x300 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia

Tari Monong

Tari Zapin Tembung, Merupakan suatu tari pergaulan dalam masyarakat Kalimantan Barat.
Tari Zapin Tembung Kalimantan Barat2 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia

Tari Zapin Tembung
10. Tari-tarian Daerah Katimantan Selatan

Tari Baksa Kembang, merupakan tari selamat datang pada tamu agung dengan menyampaikan untaian bunga.
Tari Baksa Kembang Kalimantan Selatan Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia

Tari Baksa Kembang

Tari Radab rahayu, di pertunjukan pada upacara tepung tawar, sebelum pengantin pria dan wanita di persandingkan.
Tari Radab rahayu Kalimantan Selatan Tari Radap 300x225 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia

Tari Radab Rahayu
11. Tari-tarian Daerah Kalimantan tengah

Tari Tambun dan bungai, Merupakan tari yang mengisahkan kepahlawanan Tambun dan Bungai Dalam mengusir musuh yang akan merampas panen rakyat.
Tari Tambun dan bungai Kalimantan Tengah 300x199 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia

Tari Tambun dan Bungai

Tari Balean Dadas, Merupakan tarian guna memohon kesembuhan bagi mereka yang sakit.
12. Tari-tarian : Daerah Kalimantan Timur

Tari Gong, di pertunjukan pada upacara penyambutan terhadap tatmu agung. Dapat pula di pertunjukan sewaktu lahir seorang bayi kepala suku.
Tari Gong Kalimantan Timur 266x300 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia

Tari Gong

Tari perang, Tari yang mempertunjukan dua orang pemuda dalam memperebutkan seorang gadis.
Tari perang Kalimantan Timur 300x201 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia

Tari perang
13. Tari-tarian Daerah Lampung.

Tari Jangget, adalah tarian untuk upacar-upacara peradatan. Tarian ini melambangkan keluhuran budi dan susila rakyat Lampung.
Tari Jangget Lampung 300x270 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia

Tari Jangget

Tari Malinting, merupakan sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat Lampung. Menceritakan tentang kunjungan Sunan Gunung Jati ke Keraton Pulung.
Tari Malinting Lampung Tari Melinting 300x225 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia

Tari Malinting
14. Tari-tarian Daerah Maluku

Tari Lenso. merupakan tari pergaulan bagi segenap lapisan rakyat masyarakat Maluku.
Tari Lenso Maluku 300x224 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia

Tari Lenso

Tari Cakalele, adalah tari Perang Yang melukiskan jiwa kepahlawanan yang gagah perkasa.
Tari Cakalele Maluku 300x206 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia

Tari Cakalele
15. Tari-Tarian Daerah Maluku Utara

Tari Perang, Tarian rakyat untuk menyambut para pahlawan yang pualng dari medan juang.
Tari Perang Maluku Nusa Tenggara Timur 300x223 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia

Tari Perang Maluku

Tari Nahar Ilaa, tarian pengikat persahabatan pada waktu “panas Pela” kesepakatan kampung untuk membangun.

Tarian Barong Bali

Tarian Barongan merupakan sejenis tarian rakyat yang menggambarkan kisah-kisah di zaman Nabi Sulaiman a.s. dengan binatang-binatang yang boleh bercakap. Kononnya, seekor harimau telah terlihat seekor burung merak yang sedang mengembangkan ekornya. Apabila terpandang harimau, merak pun melompat di atas kepala harimau dan keduanya terus menari.

Tiba-tiba seorang Juru Iring bernama Garong yang mengiringi Puteri Raja yang sedang menunggang kuda lalu di kawasan itu. Melihatkan kedua haiwan itu menari, Pamong lalu turun dari kudanya dan menari bersama-sama binatang tadi. Tarian ini terus diamalkan dan boleh dilihat di daerah Batu Pahat, Johor dan di negeri Selangor. Di antara alat-alat muzik yang digunakan bagi mengiringi tarian Barongan ialah gong, gendang, dan angklung.

Tarian Barongan dipercayai berkembang di Malaysia sekitar 1722, oleh masyarakat Jawa Islam ke Malaysia. Ketika kerajaan Riau-Lingga hancur, para abdi kerajaan hijrah ke Johor Malaysia dan mengembangkan berbagai kebudayaan Melayu berkonsepkan Islam di Malaysia.

Negara Indonesia menganggap Tarian Barongan sebagai menciplak tarian Hindu Reog yang berasal dari Ponorogo kerana keduanya memiliki tarian yang persis sama dan yang utama ialah topeng dadak merak, topeng berkepala harimau yang di atasnya terdapat bulu-bulu merak. Hal ini (ciplakan) dibantah oleh rakyat Ponorogo yang menganggap para penghijrah yang bertapak di Malaysia, yang telah mempratik kesenian budaya mereka sendiri lama sebelum wujudnya Indonesia, sebagai maling.

Bentuk dadak merak turut menyerupai kavadi yang dibawa oleh penganut Hindu semasa perayaan Taipusam.
Bentuk kavadi.



Tarian Barongan juga menarik kerana terdapat tradisi yang mempersembahkan tarian Barongan selepas tarian Kuda Kepang. Ini kerana Tarian Kuda Kepang dipercayai merupakan cara untuk menarik perhatian orang ramai ketika mengembangkan ajaran Islam di Jawa. Dengan itu tradisi mempersembahkan tarian Barongan selepas tarian Kuda Kepang kemungkinannya merupakan bukti kepentingan tarian Barongan dalam penyebaran syiar Islam ketika itu.

Berikutan dengan kontrovesi tersebut, tarian Barongan tidak lagi diketengahkan oleh pihak kerajaan Malaysia]

Tari Kecak Bali

Cerita Dalam Tari Kecak - Tari Bali

Cerita yang paling popular dalam tari kecak adalah cerita Ramayana pada bagian dimana Raja Rama dan istrinya Dewi Shita serta adiknya Laksamana tengah berada di dalam hutan karena diasingkan dari kerajaan mereka. Berikut scene scene dalam tari kecak :

Scene 1 :

tari kecak baliRama Sita dan Laksamana sedang berada dalam hutan tiba tiba muncul seekor kijang emas (penjelmaan dari pembantu Raja Rahwana yang ditugaskan untuk memancing agar Rama meninggalkan Sita sendirian) mendekati mereka kemudian menjauh seakan ingin mengajak mereka bermain melihat kijang yang lucu tersebut Sita minta ke pada raja Rama untuk menangkapnya. Sebelum Rama pergi meninggalkan Sita, Rama minta adiknya Laksamana menjaga Sita, kemudian Rama meninggalkan Sita dan laksamana untuk mengejar kijang emas yang berlari menjauh………. Tak selang beberapa lap kemudian terdengar suara kesakitan yang mirip suara Rama serta minta tolong…… . Mendengar itu Sita merasa cemas kemudian minta Laksamana untuk menyusul Rama, Laksamana tidak percaya kalau suara itu adalah suara Rama karena dia tahu Rama tidak mungkin dapat dilukai oleh sekor kijang. Namun Sita tidak mau mengerti dia malah marah pada Laksamana dan menuduh Laksamana sengaja membiarkan Rama mati sehingga dia bisa mengawini Sita kelak. Karena terus didesak oleh Sita akhirnya Laksmana mau pergi menyusul Rama. Sebelum meninggalkan Sita sendirian Laksamana membuat lingakaran dan minta Sita untuk tetap berada dalam lingkaran. Setelah Laksamana pergi kemudian muncul sorang pendeta yang sebenarnya adalah penjelmaan Rahwana. Pendeta ini minta air kepada Sita. Karena merasa iba Sita memberikan air kepada pendeta tersebut dengan menjulurkan tangannya keluar lingkaran. Seketika itu juga pendeta tua itu berubah menjadi Rahwana. Kemudian membawa Sita pergi.

Scene 2

Dikisahkan Sita telah berada di Kerajaan Alengka ditemani oleh Trijata – kemenakan dari Rahawana yang ditugaskan untuk menjaga Sita. Sita terlihat sedih menangisi nasib yang menimpanya sanbil terus berharap Rama datang untuk menyelamatkannya. Kemudian muncul Kera Putih – Hanoman. Pada awalnya Sita mengira Hanoman ini juga merupakan penjelmaan Rahwana, namun setelah Sang Hanoman menjelaskan bahwa dirinya adalah utusan dari Raja Rama, serta menyerahkan cincin sebagai bukti. Kemudian Sita memberikan bunga kepada Hanoman untuk diserahkan kepada raja Rama. Sebelum meninggalkan kerajaan Alengka Hanoman membakar taman dan beberapa tempat di kerajaan Alengka sebagai pesan pada Rahwana bahwa Rama akan datang untuk menyelamatkan Sita.

Scene 3

Peperangan dimulai, Rama dengan pelayannya bernama Tualen serta tentara keranya tiba di Alengka untuk menyerang dan menghancurkan kerajaan Rahwana. Pada awal pertempuran putra Rahwana yang bernama Megananda serta pelayannya Delem berhasil mengalahkan Mengikat Rama dengan kekuatan sihirnya sehingga Rama serta anak buahnya tidak bisa bergerak dan menjadi lemas. Kemudian Rama berdoa memohon kepada para Dewata untu k menyelamatkannya, kemudian munculah seekor burung garuda membantu Rama melepaskan diri dari sihir Megananda.

Scene 4

Kemudian Rama beserta tentaranya kembali pulih seperti sedia kala lalu Rama memerintahkan Raja Kera Sugria untuk melawan Megananda, Pada scene ini para penari cak akan membentuk 2 kelompok satu kelompok menjadi tentara Megananda, satu kelompok yang lain menjadi tentara Sugriwa. Dalam pertempuran ini Sugriwa berhasil mengalahkan Megananda. Kemudian para penari cak kembali menjadi satu kelompok.

Scene 5

Diceritakan bahwa Rahwana telah dapat dikalahkan dan Rama berkumpul kembali dengan istrinya Sita. Pertemuan mereka ini disaksikan oleh Laksamana, Sugriwa dan Hanoman.

Pada setiap akhir pementasan seluruh penari pendukung ini akan berkumpul di atas stage dan mengundang para pengunjung untuk membuat kenangan dengan berfoto bersama.

Tari Jaipong

Jaipongan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
Musik dari Indonesia
Traditional indonesian instruments04.jpg
Gong dari Jawa
Garis waktu • Contoh
Ragam
Klasik • Kecak • Kecapi suling • Tembang Sunda • Pop • Dangdut • Hip hop • Keroncong • Gambang keromong • Gambus • Jaipongan • Langgam Jawa • Pop Batak • Pop Minang • Pop Sunda • Qasidah modern • Rock • Tapanuli ogong • Tembang Jawa
Bentuk tertentu
Angklung • Beleganjur • Calung • Gamelan • Degung • Gambang • Gong gede • Gong kebyar • Jegog • Joged bumbung • Salendro • Selunding • Semar pegulingan
Musik daerah
Bali • Kalimantan • Jawa • Kepulauan Maluku • Papua • Sulawesi • Sumatera • Sunda
Jaipongan

Jaipongan adalah sebuah jenis tari pergaulan tradisional masyarakat Sunda, Jawa Barat, yang cukup populer di Indonesia.
Daftar isi


Tari ini diciptakan oleh seorang seniman asal Bandung, Gugum Gumbira, sekitar tahun 1960-an, dengan tujuan untuk menciptakan suatu jenis musik dan tarian pergaulan yang digali dari kekayaan seni tradisi rakyat Nusantara, khususnya Jawa Barat. Meskipun termasuk seni tari kreasi yang relatif baru, jaipongan dikembangkan berdasarkan kesenian rakyat yang sudah berkembang sebelumnya, seperti Ketuk Tilu, Kliningan, serta Ronggeng. Perhatian Gumbira pada kesenian rakyat yang salah satunya adalah Ketuk Tilu menjadikannya mengetahui dan mengenal betul perbendaharan pola-pola gerak tari tradisi yang ada pada Kliningan/Bajidoran atau Ketuk Tilu. Gerak-gerak bukaan, pencugan, nibakeun dan beberapa ragam gerak mincid dari beberapa kesenian menjadi inspirasi untuk mengembangkan kesenian jaipongan.

Sebelum bentuk seni pertunjukan ini muncul, ada beberapa pengaruh yang melatarbelakangi terbentuknya tari pergaulan ini. Di kawasan perkotaan Priangan misalnya, pada masyarakat elite, tari pergaulan dipengaruhi dansa Ball Room dari Barat. Sementara pada kesenian rakyat, tari pergaulan dipengaruhi tradisi lokal. Pertunjukan tari-tari pergaulan tradisional tak lepas dari keberadaan ronggeng dan pamogoran. Ronggeng dalam tari pergaulan tidak lagi berfungsi untuk kegiatan upacara, tetapi untuk hiburan atau cara bergaul. Keberadaan ronggeng dalam seni pertunjukan memiliki daya tarik yang mengundang simpati kaum pamogoran. Misalnya pada tari Ketuk Tilu yang begitu dikenal oleh masyarakat Sunda, diperkirakan kesenian ini populer sekitar tahun 1916. Sebagai seni pertunjukan rakyat, kesenian ini hanya didukung oleh unsur-unsur sederhana, seperti waditra yang meliputi rebab, kendang, dua buah kulanter, tiga buah ketuk, dan gong. Demikian pula dengan gerak-gerak tarinya yang tidak memiliki pola gerak yang baku, kostum penari yang sederhana sebagai cerminan kerakyatan.

Seiring dengan memudarnya jenis kesenian di atas, mantan pamogoran (penonton yang berperan aktif dalam seni pertunjukan Ketuk Tilu/Doger/Tayub) beralih perhatiannya pada seni pertunjukan Kliningan, yang di daerah Pantai Utara Jawa Barat (Karawang, Bekasi, Purwakarta, Indramayu, dan Subang) dikenal dengan sebutan Kliningan Bajidoran yang pola tarinya maupun peristiwa pertunjukannya mempunyai kemiripan dengan kesenian sebelumnya (Ketuk Tilu/Doger/Tayub). Dalam pada itu, eksistensi tari-tarian dalam Topeng Banjet cukup digemari, khususnya di Karawang, di mana beberapa pola gerak Bajidoran diambil dari tarian dalam Topeng Banjet ini. Secara koreografis tarian itu masih menampakan pola-pola tradisi (Ketuk Tilu) yang mengandung unsur gerak-gerak bukaan, pencugan, nibakeun dan beberapa ragam gerak mincid yang pada gilirannya menjadi dasar penciptaan tari Jaipongan. Beberapa gerak-gerak dasar tari Jaipongan selain dari Ketuk Tilu, Ibing Bajidor serta Topeng Banjet adalah Tayuban dan Pencak Silat.

Tarian ini mulai dikenal luas sejak 1970-an. Kemunculan tarian karya Gugum Gumbira pada awalnya disebut Ketuk Tilu perkembangan, yang memang karena dasar tarian itu merupakan pengembangan dari Ketuk Tilu. Karya pertama Gugum Gumbira masih sangat kental dengan warna ibing Ketuk Tilu, baik dari segi koreografi maupun iringannya, yang kemudian tarian itu menjadi populer dengan sebutan Jaipongan.
[sunting] Perkembangan
Jaipongan Mojang Priangan

Karya Jaipongan pertama yang mulai dikenal oleh masyarakat adalah tari "Daun Pulus Keser Bojong" dan "Rendeng Bojong" yang keduanya merupakan jenis tari putri dan tari berpasangan (putra dan putri). Dari tarian itu muncul beberapa nama penari Jaipongan yang handal seperti Tati Saleh, Yeti Mamat, Eli Somali, dan Pepen Dedi Kurniadi. Awal kemunculan tarian tersebut sempat menjadi perbincangan, yang isu sentralnya adalah gerakan yang erotis dan vulgar. Namun dari ekspos beberapa media cetak, nama Gugum Gumbira mulai dikenal masyarakat, apalagi setelah tari Jaipongan pada tahun 1980 dipentaskan di TVRI stasiun pusat Jakarta. Dampak dari kepopuleran tersebut lebih meningkatkan frekuensi pertunjukan, baik di media televisi, hajatan maupun perayaan-perayaan yang diselenggarakan oleh pihak swasta dan pemerintah.

Kehadiran Jaipongan memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap para penggiat seni tari untuk lebih aktif lagi menggali jenis tarian rakyat yang sebelumnya kurang perhatian. Dengan munculnya tari Jaipongan, dimanfaatkan oleh para penggiat seni tari untuk menyelenggarakan kursus-kursus tari Jaipongan, dimanfaatkan pula oleh pengusaha pub-pub malam sebagai pemikat tamu undangan, dimana perkembangan lebih lanjut peluang usaha semacam ini dibentuk oleh para penggiat tari sebagai usaha pemberdayaan ekonomi dengan nama Sanggar Tari atau grup-grup di beberapa daerah wilayah Jawa Barat, misalnya di Subang dengan Jaipongan gaya "kaleran" (utara).

Ciri khas Jaipongan gaya kaleran, yakni keceriaan, erotis, humoris, semangat, spontanitas, dan kesederhanaan (alami, apa adanya). Hal itu tercermin dalam pola penyajian tari pada pertunjukannya, ada yang diberi pola (Ibing Pola) seperti pada seni Jaipongan yang ada di Bandung, juga ada pula tarian yang tidak dipola (Ibing Saka), misalnya pada seni Jaipongan Subang dan Karawang. Istilah ini dapat kita temui pada Jaipongan gaya kaleran, terutama di daerah Subang. Dalam penyajiannya, Jaipongan gaya kaleran ini, sebagai berikut: 1) Tatalu; 2) Kembang Gadung; 3) Buah Kawung Gopar; 4) Tari Pembukaan (Ibing Pola), biasanya dibawakan oleh penari tunggal atau Sinden Tatandakan (serang sinden tapi tidak bisa nyanyi melainkan menarikan lagu sinden/juru kawih); 5) Jeblokan dan Jabanan, merupakan bagian pertunjukan ketika para penonton (bajidor) sawer uang (jabanan) sambil salam tempel. Istilah jeblokan diartikan sebagai pasangan yang menetap antara sinden dan penonton (bajidor).

Perkembangan selanjutnya tari Jaipongan terjadi pada taahun 1980-1990-an, di mana Gugum Gumbira menciptakan tari lainnya seperti Toka-toka, Setra Sari, Sonteng, Pencug, Kuntul Mangut, Iring-iring Daun Puring, Rawayan, dan Tari Kawung Anten. Dari tarian-tarian tersebut muncul beberapa penari Jaipongan yang handal antara lain Iceu Effendi, Yumiati Mandiri, Miming Mintarsih, Nani, Erna, Mira Tejaningrum, Ine Dinar, Ega, Nuni, Cepy, Agah, Aa Suryabrata, dan Asep.

Dewasa ini tari Jaipongan boleh disebut sebagai salah satu identitas keseniaan Jawa Barat, hal ini nampak pada beberapa acara-acara penting yang berkenaan dengan tamu dari negara asing yang datang ke Jawa Barat, maka disambut dengan pertunjukan tari Jaipongan. Demikian pula dengan misi-misi kesenian ke manca negara senantiasa dilengkapi dengan tari Jaipongan. Tari Jaipongan banyak memengaruhi kesenian-kesenian lain yang ada di masyarakat Jawa Barat, baik pada seni pertunjukan wayang, degung, genjring/terbangan, kacapi jaipong, dan hampir semua pertunjukan rakyat maupun pada musik dangdut modern yang dikolaborasikan dengan Jaipong menjadi kesenian Pong-Dut.Jaipongan yang telah diplopori oleh Mr. Nur & Leni dan bukan saya